Sekilas Mengenai UPAP
UPAP adalah singkatan dari Unit Pengembangan Alat Psikodiagnostika. UPAP adalah unit yang berada di bawah Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM). Aktivitas-aktivitas UPAP berpusat pada kegiatan pengembangan dan evaluasi pengukuran dalam psikologi.
Aktivitas pengembangan alat ukur memuat kegiatan pengembangan tes baru maupun adaptasi tes dari luar negeri. Kegiatan yang dilakukan dalam aktivitas evaluasi tes adalah analisis butir dan tes, kajian mengenai validitas tes dan kajian terhadap masalah-masalah di luar tes, misalnya kebijakan, atau isu kesetaraan dalam pengukuran di bidang psikologi.
UPAP dapat dikatakan merupakan dapur di Fakultas Psikologi UGM yang mengelola penelitian-penelitian untuk menghasilkan alat-alat ukur serta mengevaluasinya. Untuk mendukung keperluan internal Fakultas Psikologi UGM, UPAP mengembangkan tes-tes psikologi yang dipakai oleh mahasiswa untuk melakukan praktikum psikodiagnostika. Untuk memenuhi kebutuhan dari stakeholder, UPAP memiliki beberapa bidang.
Divisi Pengembangan Alat Ukur Psikologi
Divisi ini merupakan bergerak dalam pengembangan dan evaluasi instrumen pengukuran. Beberapa aktivitas yang dilakukan dalam Pengembangan alat-alat tes adalah sebagai berikut.
1. Studi mengenai konstruk-konstruk ukur yang telah dikembangkan alat ukurnya.
Dalam bidang pengukuran, atribut yang diukur oleh sebuah instrumen pengukuran adalah konstruk pengukuran atau konstruk ukur. Konstruk ukur mengalami perubahan yang pesat. Perubahan teori mengenai sebuah konstruk ukur akan berimplikasi pada alat ukurnya. Misalnya, konsep mengenai inteligensi yang sudah memasukkan unsur-unsur pendekatan terhadap kemampuan individu secara spesifik menuntun pada upaya untuk melibatkan domain-domain kemampuan kognitif pada pengukuran inteligensi. Salah satu produk dari UPAP yang menggunakan teori terbaru dalam pengukuran kemampuan kognitif yang terbaru adalah AJT COGTEST.
2. Analisis Data Pengembangan Alat Ukur
Analisis data dilakukan untuk berbagai keperluan, misalnya untuk mengetahui informasi mengenai kualitas butir atau tes, maupun untuk pengembangan norma sebuah tes. UPAP terus menerus melakukan analisis data terhadap tes-tes yang dikembangkan dan didistribusikan oleh UPAP. UPAP menggunakan berbagai macam pendekatan dalam melakukan analisis terhadap performansi butir maupun tes. Baik menggunakan Teori Tes Klasik maupun Teori Tes Modern. Oleh karena didukung oleh para ahli di bidang pengukuran, kegiatan analisis data di UPAP menggunakan pendekatan-pendekatan terkini untuk mendapatkan informasi yang lebih komprehensif mengenai tes yang sedang dikembangkan.
2. Pembuktian Validitas Instrumen Pengukuran
Pembuktian validitas skor hasil pengukuran untuk menunjukkan bahwa skor yang didapatkan dari hasil pengukurannya merepresentasikan atribut yang diukur merupakan proses yang tiada berakhir. Di sisi lain, pembuktian mengenai validitas tidak hanya menggunakan satu sumber saja, akan tetapi berbagai sumber, baik dari bukti struktur internal tes, keterkaitan dengan variabel lain atau konsekuensi yang diterima akibat skor tes yang didapatkan
Divisi Penyelanggaraan Tes Potensi
Divisi ini merupakan bergerak dalam pelayanan pelaksanaan tes potensi. Tes Potensi merupakan tes yang sangat populer dipakai dalam proses seleksi baik pada calon mahasiswa maupun pegawai dalam bidang organisasi. Tes potensi memiliki kelebihan karena memiliki daya prediksi yang sangat besar terhadap performansi individu di masa yang akan datang. Divisi ini telah menyelenggarakan pelaksanaan tes baik dengan menggunakan format paper and pencil serta Computer Based Test baik secara daring maupun luring
Beberapa produk tes yang dipakai oleh divisi ini dalam melakukan pengukuran adalah sebagai berikut:
- Potensi Akademik Pascasarjana (PAPS)
- Gadjah Mada Scholastic Test (GMST)
- Tes Kemampuan Dasar Akademik (TKDA)
- Tes Potensi Kognitif
Divisi Pengelolaan dan Pelayanan AJT COGTEST
Divisi AJT COGTEST merupakan divisi yang bergerak pada pengelolaan dan penyelenggaraan pelayanan yang terkait dengan AJT COGTEST. Divisi ini merupakan pelembagaan dari kegiatan pengembangan tes kognitif yang diberi nama AJT COGTEST yang merupakan kerjasama antara Fakultas Psikologi UGM dengan Yayasan Darma Bermakna. Tes ini merupakan tes yang mengukur kemampuan kognitif yang paling komprehensif di Indonesia bahkan di dunia. Hal ini dikarenakan tes ini mengukur berbagai macam kemampuan kognitif individu yang dikembangkan dengan menggunakan Teori Kognitif CHC. Teori Kognitif CHC adalah teori mengenai kemampuan kognitif yang paling komprehensif dan selalu mengalami penyempurnaan secara berkala. Teori ini merupakan teori yang paling populer dalam pengembangan alat ukur.
Bentuk kegiatan yang dilakukan oleh divisi ini adalah penyempurnaan AJT COGTEST, penyelenggaraan studi validitas mengenai AJT COGTEST, penyelenggaraan pelayanan terhadap masyarakat dalam bentuk penjualan alat tes, pelaksanaan penyekoran dan pelatihan-pelatihan mengenai administrasi AJT COGTEST.