Situational Judgment Test (SJT)
Unit Pengembangan Alat Psikodiagnostika (UPAP)
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
Oleh: Wahyu Widhiarso
Latar Belakang
Fakultas Psikologi UGM memiliki akar dan tradisi yang sangat kuat dalam hal penelitian terutama dalam bidang pengembangan alat ukur. Secara historis para pendiri Fakultas Psikologi UGM adalah para pakar dalam metodologi penelitian dan para ahli psikometri. Akar dan tradisi ini hingga saat ini masih lestari dan menjadi keunggulan komparatif Fakultas Psikologi UGM. Fakultas Psikologi UGM secara berkesinambungan melakukan penelitian dan pengembangan instrumen untuk mendukung aktivitas asesmen psikologi.
UPAP memiliki sumber daya yang sangat kuat dalam mendukung penyelesaian projek-projek kegiatan dalam penelitian dan pengembangan alat ukur dalam bidang psikologi. Beberapa keunggulan tersebut antara lain adalah:
- Pakar-pakar dalam bidang pengukuran psikologi
- Kegiatan UPAP didukung oleh para pakar yang memiliki keahlian yang terkait dengan pengukuran psikologi dan pengalaman dalam mengembangkan soal dalam skala nasional.
- Pakar dalam bidang analisis dan evaluasi properti psikometris alat ukur
- Pakar dalam bidang analisis data untuk mengidentifikasi kualitas psikometris instrumen pengukuran psikologi sangat jarang namun UPAP memiliki pakar dan tenaga-tenaga yang terlatih untuk mengerjakan kegiatan ini.
- Tenaga peneliti yang profesional
- UPAP memiliki tenaga peneliti yang memiliki pengalaman dalam melakukan penelitian dalam bidang pengukuran psikologi.
- Praktisi dalam bidang terkait
- Selain pakar dalam bidang pengukuran, UPAP memiliki dukungan dari pakar-pakar yang terkait dengan bidang yang spesifik misalnya industri-organisasi, perkembangan anak-remaja, klinis dan kesehatan mental serta bidang-bidang lainnya.
- Sistem uji coba soal, analisis dan pengelolaan bank soal
UPAP memiliki sistem pendukung yang memudahkan proses pengadministrasian tes, analisis hasil-hasil pengetesan psikologi dan pengelolahan bank soal.
Pengalaman Kerjasama
Fakultas Psikologi UGM melalui Unit Pengembangan Alat Psikodiagnostika (UPAP) telah memiliki pengalaman dalam mengembangkan kerjasama dengan instansi baik negeri maupun swasta. Dalam kerjasama tersebut UPAP telah mengembangkan berbagai macam alat ukur atau tes psikologi untuk berbagai macam keperluan. Dalam bidang industri dan organisasi misalnya, UPAP pernah bekerja sama dengan beberapa instansi untuk mengembangkan tes untuk keperluan seleksi, promosi atau penempatan karyawan. Dalam bidang pendidikan, UPAP saat ini sedang mengembangkan tes inteligensi untuk skala secara nasional sebagai bagian dari bentuk bekerja sama dengan kolega yang dimiliki.
Berikut ini bentuk kerjasama yang pernah dilakukan oleh UPAP atau personil UPAP dalam pengembangan alat-alat ukur dalam bidang psikologi di Indonesia seperti Ujian Masuk UGM, SBMPTN, Tes Seleksi Mahasiswa STAN, Tes Seleksi CPNS/ASN, Instrumen Asesmen Training Staf SKK Migas dsb.
Pengalaman Pengembangan Situational Judgment Test (SJT)
UPAP merintis pengembangan tes dengan menggunakan format situational judgment test (SJT) sejak tahun 2017 dengan adanya permintaan dari UGM untuk mengukur kompetensi calon dosen. Sejak saat itu beberapa penelitian-penelitian mulai dilakukan untuk meningkatkan kualitas tes dengan menggunakan format SJT. Pada tahun 2018 UPAP berhasil mendapatkan grant penelitian dari Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemdikbud untuk melakukan eksplorasi model-model pengukuran dengan menggunakan SJT. Pada penelitian tersebut beberapa isu baik teoretis maupun praktis seperti bentuk pokok soal, pertanyaan, jumlah opsi, karakteristik opsi, konsensus penilaian dan sebagainya. Pada tahun 2019 UPAP diminta untuk memandu pengembangan SJT untuk kalangan guru di Puspendik. Hingga kini penelitian mengenai SJT masih dilakukan dan pengembangan SJT dilakukan untuk mengukur karakteristik karyawan sebagai pengganti asesmen dengan menggunakan inventori.
Contoh Butir SJT Karakteristik Pribadi
Instruksi. Pilihlah satu pilihan yang menurut Anda PALING EFEKTIF dan satu pilihan yang PALING TIDAK EFEKTIF.
SJT untuk Pengukuran Kompetensi
Domain Ukur: Pengambilan Keputusan Efektif
Anda adalah manajer yang menemukan bahwa karyawan Anda tidak bahagia dalam bekerja. Anda telah menyewa dua pakar untuk memberi tahu Anda mencari tahu penyebabnya. Mereka secara terpisah memberikan laporan yang berbeda. Ahli pertama memberi tahukan bahwa pekerjaan karyawan perlu dibuat lebih menantang sehingga mereka tidak akan mengalami kebosanan. Ahli yang lainnya menyarankan agar Anda menawarkan asuransi kerja kepada mereka agar mereka tahu bahwa perusahaan peduli kepada mereka. Dengan asumsi bahwa laporan tersebut membuat argumen yang sama bagusnya, apa yang seharusnya Anda lakukan selanjutnya?
- Memanggil kedua ahli memilih saran ahli yang memiliki reputasi yang paling baik.
- Mengadakan rapat pimpinan unit dan menyerahkan keputusan sesuai dengan pandangan mereka.
- Menghubungi ahli ketiga untuk mendapatkan masukan yang lain.
- Menemui masing-masing pakar dan menanyakan kepada mereka apa yang menjadi dasar dari rekomendasi mereka
Domain Ukur: Pengambilan Keputusan Efektif
Anda mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sebuah pelatihan di luar kota. Pelatihan itu sangat penting bagi karier Anda dan perusahaan karena berisi materi yang baru dan sesuai dengan kebutuhan. Namun demikian, pada saat yang sama, masih ada beberapa pekerjaan yang belum terselesaikan dengan tuntas. Tindakan apa yang akan Anda lakukan pada situasi seperti itu?
- Meminta anak buah untuk menyelesaikan tugas Anda
- Menyelesaikan pekerjaan sebisanya agar dapat ikut dalam pelatihan
- Meminta kepada pimpinan untuk memperpanjang tenggat waktu penyelesaian tugas
- Meminta pertimbangan kepada karyawan senior
- Tanpa ada perintah atasan, Anda tetap fokus pada tugas yang diemban
SJT untuk Pengukuran Karakteristik Pribadi
Domain Ukur: Asertivitas
Anda memiliki rekan kerja yang tampak ambisius dan iri dengan prestasi Anda selama ini. Pada suatu hari, dia mengajak Anda mendiskusikan sebuah pekerjaan, dan tanpa terduga di tengah-tengah diskusi dia mengatakan bahwa perusahaan telah memilih orang yang tidak berkompeten untuk menduduki posisi Anda saat ini. Setelah itu, dia kemudian pergi begitu saja. Jika Anda mengalami situasi seperti itu, apa yang akan Anda lakukan?
- Mencari dan menemuinya untuk menanyakan apa maksud ucapan dia yang sebelumnya
- Tetap menjaga hubungan sebatas teman saja dan tidak berusaha untuk akrab, karena tidak ada manfaatnya untuk lebih dekat dengannya
- Berusaha tetap menjaga keakraban seperti sebelumnya, karena di masa depan mungkin Anda bekerja sama dengannya
- Akan menentukan sikap setelah bertanya kepada teman-teman yang lain apakah yang bersangkutan memperlakukan mereka sama seperti perlakuan yang Anda terima
- Mendiamkannya, karena tidak ada gunanya berbicara lebih lanjut dengan orang seperti itu
Domain Ukur: Penyesuaian Diri
Anda sebelumnya sering bekerja di lapangan yang sering memanjat tower yang sangat tinggi dan berisiko untuk melakukan perawatan peralatan. Saat ini lebih banyak bekerja di dalam kantor untuk mengecek kelengkapan administratif dokumen tower-tower yang dikelola perusahaan Anda. Anda menyadari bahwa kondisi ini telah menurunkan kualitas pekerjaan Anda karena Anda merasa tidak menemukan kenikmatan dalam bekerja. Apa yang akan Anda lakukan jika menemui situasi demikian?
- Menyadari bahwa adanya pekerjaan di kualitas kerja yang lebih rendah adalah hal yang wajar
- Menerima bahwa Anda telah berpindah ke tahap karier baru dimana bekerja yang sangat membahayakan tidak begitu penting.
- Mengakui bahwa Anda memang menjadi sedikit malas dan mengurangi kondisi ini dengan cara menetapkan sasaran kerja yang tinggi dan kembali menjadi produktif.
- Menemukan beberapa hal di luar tempat kerja (misalnya melakukan hobi, bersosialisasi) yang dapat meningkatkan makna yang Anda dapat dari bekerja